Saturday, December 22, 2007

Sampang Langganan Banjir

Banjir sepertinya sudah menjadi langganan bagi warga yang tinggal di Kecamatan Kota Sampang. Musibah tahunan tersebut, sudah cukup akrab bagi mereka, sehingga setiap musim hujan turun dapat segera diantisipasi dengan cepat. Tidak terkecuali bagi para pengemudi becak, juga memanfaatkan musibah tahunan tersebut untuk mengais rejeki.
Para abang becak itu, memungut tarif tidak tanggung-tanggung bisa mencapai Rp 50 ribu sekali tarik. Namun bagi pejalan kaki maupun pengemudi sepeda motor terpaksa menggunakan jasa abang becak tersebut, karena itu memang satu-satunya sarana transportasi yang bisa dipergunakan.
"Saya ingin pergi kerumah sakit, karena anak saya sedang sakit parah. Jadi berapa pun harganya tetap akan saya bayar, karena becak satu-satunya alat transportasi yang bisa dipergunakan disaat banjir," kata Siti Maryam, sambil berpegangan pada besi becak karena takut terseret arus, Jumat (21/12) tadi.
Selain rumah penduduk, ironisnya Kantor Dinas Pemukiman Wilayah (Kimwil) yang menangani masalah banjir, ternyata juga tidak luput dari genangan banjir tersebut. Padahal, dinas itu katanya sudah berupaya membersihkan selokan yang tersumbat sampah, serta memperbaiki system drainase yang rusak. (surabaya post)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home