Tuesday, January 15, 2008

Lahan Sisi Madura Belum Beres

Memasuki bulan pertama tahun ini, tim pengerjaan proyek Jembatan Suramadu bekerja lebih keras. Mereka ingin konstruksi jembatan tersebut selesai sesuai dengan target, akhir tahun ini.

Wujud Jembatan Suramadu memang kian nyata. Maklum, dari sisi pengerjaan fisik, tidak ada masalah yang berarti. Satu-satunya kendala utama saat ini hanya pembebasan tanah untuk jalan akses, terutama di sisi Madura.

"(Pembebasan, Red) di sisi Surabaya tidak bermasalah, tinggal dilakukan pembayaran. Sisi Madura yang cenderung masih susah," kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V yang juga Pimpro Utama Suramadu Yusid Toyib (08/01).

Pembebasan tanah sisi Madura memang tidak meningkat sejak enam bulan lalu. Warga masih bertahan dengan harga tanah versi mereka sendiri. Sedangkan tim pembebasan tanah hanya sanggup memberikan ganti rugi sesuai dengan nilai jual objek pajak (NJOP) yang berlaku di daerah itu.

Meski demikian, Yusid menegaskan bahwa kendala tersebut tidak berpengaruh terhadap pengerjaan konstruksi jembatan. Saat ini, kata dia, fokus pengerjaan masih pada penyelesaian bentang tengah dan causeway sisi Madura.

Perkembangan terkini, sekarang pengerjaan dua phylon bentang tengah - nomor 46 dan 47 - dikebut. Di antara total tinggi 146 meter, phylon 46 bentang tengah sudah berdiri 125 meter. Phylon 47 sudah terbangun 85 meter. Cable stayed sepanjang 818 meter yang berfungsi memperkuat struktur dan mempercantik jembatan juga sudah diselesaikan sepanjang 434 meter. Secara keseluruhan, progress pengerjaan bentang tengah tersebut mencapai 70 persen. "Sedikit demi sedikit kami selesaikan. Kami tinggal menunggu rangkaian dari Tiongkok," ujar Yusid. (jawa pos)

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home